manfaat buah semangka

Semangka (Citrullus lanatus) merupakan buah berkulit keras dengan warna hijau pekat terkadang muda disertai larik-larik hijau tua. Daging merah ada yang berwarna merah dan kuning, tergantung jenis kultivarnya. Semangka adalah buah yang tahan hidup di lahan tandus apabila tengah memasuki masa pembentukan buah.

Buah ini mempunyai cita rasa manis serta memberikan sensasi kesegaran bagi tenggorokan selama musim panas. Di sisi lain tanpa sepengetahuan manusia buah ini bersifat sebagai antioksidan yang membantu organ dalam tubuh bekerja sebagaimana mestinya. 

Semangka adalah sumber antioksidan fenolik yang juga kaya akan karotenoid, likopen dan E-cucurbitacin (sebuah triterpen fitonutrisi anti-inflamasi dan asam amino, citrulline). Berikut ini nilai gizi yang terkandung dalam 100 gram buah semangka.

Kalori: Pada satu cangkir buah semangka yang dipotong-potong bentuk dadu hanya memberikan 46 kalori pada tubuh, sementara jumlah kalori per 100 gram nya hanyalah 30 kalori.

Karbohidrat: Semangka menyediakan sekitar 7,5 gram karbohidrat di setiap 100 gram buahnya. Semangka juga mengandung gula alami bernama fruktosa yang merupakan senyawa pencipta rasa manis pada daging buah.

Serat: Kandungan serat pada buah semangka sangat tepat untuk dikonsumsi ketika Anda berupaya menurunkan berat badan, karena suplai serat diet dari buah semangka mencapai 0,4 gram.

Vitamin: Buah semangka merupakan sumber vitamin B6 (phridoksin), vitamin B1 (tiamin) dan vitamin C yang secara keseluruhan akan menyuplai kebutuhan vitamin tubuh harian mencapai 19% atau 569 mg.

Mineral: Semangka menjadi salah satu sumber potassium terbanyak dibanding buah-buahan lain yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Selain itu mineral lain yang terdapat dalam buah semangka adalah mangan, fungsinya untuk metabolisme dan membangun struktur tulang.